Evaluasi FGDexpo 2007 - Tommy Chandra (Bhinneka)

Pak Herman yth.,
Terima kasih atas e-mailnya.
Sejujurnya saya agak kecewa dengan penyelenggaraan FGD Expo 2007 kali ini.
Secara kualitas peserta, tidak bisa dipungkiri bahwa ini adalah pameran grafika terbesar yg ada di Indonesia saat ini, namun dari segi pengunjung kami tidak mendapatkan apa yg kami harapkan dari pameran sekaliber ini. Produk kami tidak mengharapkan adanya 'instant sales' dari pameran. Tapi lebih mengharapkan adanya 'quality lead' yg bisa digarap untuk bulan-bulan mendatang.
Beberapa kritikan yg saya sampaikan ini biarlah mewakili kami (BHINNEKA) dari sudut pandang peserta pameran, mohon maaf sebelumnya kalau ada yg menyinggung perasaan.
1. Flow of traffic : kelihatan bahwa pada umumnya pengunjung tidak coba di arahkan menurut suatu alur sehingga bisa menjelajahi semua area pameran. Akibatnya, pengunjung yg mampir di plenary hall sangat jauh berbeda dengan pengunjung yg ada di hall A & B. Suatu fakta di lapangan adalah saya pribadi mendapat telepon dari tidak kurang 6 orang pelanggan kami yg bertanya ke saya apakah BHINNEKA ikut di FGD Expo ini.
2. Konsistensi panitia FGD Expo terhadap pembagian lokasi pameran yg berdasarkan tema. Seharusnya semua inkjet printer seharusnya berada di plenary hall. Kenyataan di lapangan ternyata tidak demikian. Sebenarnya sejak awal lokasi plenary hall dicanangkan untuk digital printing, saya sudah merasa bahwa lokasi disana bakal sepi. Tapi demi kebersamaan kami plus harapan harusnya kalau semua supplier inkjet berada pada satu lokasi, seharusnya pengunjung bisa mencari-cari dan menemukan hal dimaksud. Akibatnya, tujuan utama dari kami untuk ikut serta dalam pameran ini - yakni untuk menjangkau pelanggan potensial tidak tercapai.
3. Layout pameran :
Posisi pameran foto yg diletakkan di depan plenary hall menurut saya adalah kurang tepat. Suasana pameran foto yg cenderung lebih tenang dan sepi tersebut menghilangkan kesan semarak pameran, sehingga banyak pengunjung mengira pameran berakhir di salon foto dan tidak meneruskan langkah mereka untuk masuk ke plenary hall.
4. Respond pelaksan di lapangan (dalam hal ini Dyandra) menurut saya sangat kurang dan tidak ber-empati pada kami yg berada di Plenary hall. Beberapa contoh kasus :
a. Beberapa peserta pameran mengambil inisiatif untuk meletakkan standing banner di bagian pintu masuk plenary hall yg menghadap pre-function hall (lokasi pameran hasil Salon Foto), ternyata dilarang oleh pihak Dyandra dengan berbagai alasan. Barulah pada hari ke-3 setelah berkoordinasi dengan Pak Irvan, hal ini baru bisa dilakukan.
b. Ketika keluhan tentang kurangnya tanda / signage penunjuk arah, beberapa rekan supplier menyatakan siap untuk bantu print. Namun itu saja tidak cukup, pihak Dyandra malah mau minta pinjam standing banner display yg ada di stand peserta. Ketika ditawarkan untuk dibeli aja, dan akan dibawakan keesokan harinya, dikatakan bahwa tidak punya dana!
c. Peletakan penunjuk jalan ke arah plenary hall juga dilakukan secara amatiran. Banner-banner ukuran besar yg digantung tinggi diatas tidak akan bisa efektif sebagai penunjuk arah / lokasi. Karena letaknya terlalu tinggi. Ketika ada keluhan tentang kurangnya penunjuk jalan, direspond dengan memasang satu signage tepat di depan pintu masuk plenary hall. Suatu tindakan yg benar-benar tidak menggunakan logika atau akal sehat.
Pasar di Indonesia Timur memang masih potensial. Kami sudah beberapa kali mengikuti pameran serupa di Surabaya. Tapi biasanya untuk diluar kota, kecenderungan kami adalah pameran yg lebih sederhana dengan pertimbangan logistik dan cost untuk personel yg cukup tinggi karena berada di luar kota.
Selain di Jawa Timur, kami akan lebih tertarik menjajaki pasar di luar P. Jawa. Contohnya sebuah pameran di Medan kelihatannya akan cukup menarik.
Demikian sedikit komentar dari saya. Terima kasih.
Cheers/Salam,
Tommy Chandra
The ultimate Place to Shop Your IT Needs
BHINNEKA.COM


From: Herman Pratomo [mailto:hermanpratomo@yahoo.com]
Sent: Sunday, September 16, 2007 5:47 AM
To: Tommy Chandra
Subject: Market Digital Printing

Dear pak Tommy,

Bagaimana keadaan pak Tommy sekarang? Terima kasih atas dukungannya selama pameran FGDexpo2007.

Pak, kita akan mengevaluasi penyelenggaraan FGDexpo2007 yang baru lalu, saya ingin mendapat pendapat pak Tommy?

Jumlah Pengunjung?
Mutu Pengunjung?
Penjualan pada saat Expo?
Pelayanan Dyandra (Putri) untuk Plenary Hall?

Kita (FGD & Dyandra) merencanakan membuat Pameran Khusus Advertising & Digital Imaging di Surabaya pada tahun 2008, karena menurut pendapat kita, pasar Digital Printing masih bisa dikembangkan terutama di Indonesia bagian Timur.

Kalau kita jadi menyelenggarakan Pameran khusus tersebut, apa saran & keinginan pak Tommy?

Waktu Penyelenggara? bulan ..... 2008, 3 / 4 hari?
Jam Buka? jam 10.00 - 18.00
Harga Space Pamer? Rp. .......

Apa saja yang perlu dipamerkan? Signage System, LED Equipment, Engraving, Large Format Printing + Material, Shortrun Digital Printing, Computer To .... Technology lainnya

Apakah pak Tommy berminat ikut pameran tersebut?

Apakah pak Tommy bersedia membantu FGD memperkenalkan event tersebut ke teman-teman lainnya?



Saya sendiri telah ditugasi untuk merealisasi pameran tersebut, namun saya ingin masukan dan kerjasama pak Tommy, karena saya termasuk baru dibidang Advertising & Signage.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih.

salam,
Herman Pratomo

No comments: