lain lain dari pameran tanpa kaca mata

Marchadi wrote:

dear HP,
mungkin anda bingung dgn judul diatas, biarlah bingung........
tapi baca saja tulisan saya dibawah ini.
Menurut pengamatan saya, pemeran ini (SPE) cukup sepi jika tidak mau dikatakan sepi.
itulah, bahasa pers sewaktu saya belajar pers, suatu teknik hanya untuk menjaga tidak menyinggung perasaan orang secara langsung, tapi malah sudah meyinggung. he...he...

saya tidak mau mengatakan bahwa ini kegagalan suatu pameran seperti krista media, tentu saja tidak.
peserta rata-rata setuju mengatakan bahwa krista media dikenal seperti yang paling berhasil untuk dunia grafika dalam arti yang bisa menampung lebih menyeluruh, sudah cocok dan jika bagi yang khusus Digital, mereka akan bilang yah....ikut lagi aja...
karena mereka pun ingin ikut memasarkan daganan mereka di suasana ekonomi yang lesu ini...
harga Digital terus membumi, TURBA rata dengan tanah.
nah....surgawi lah mereka,...pameran apapun ikut...

Bagi Cyber,...itu hanya psywar saja, prestige.
"mungkin bagi herbert pokoknya tidak menjadi macan Jakarta saja"
Cyber pamerkan Ryobi 492, tapi mesin ini sudah terjual ke Ghalia dipinjamkan untuk demo display.
catatan HP >> kata teman lain dari Surabaya: mesinnya tidak jalan karena lantainya bergetar, Cyber takut ambrol.... betul nggak ya....; juga kali ini tidak tampil Metro Grafika, Dell Pan Tunggal maupun Primabuana..... mungkin tahun 2008 ini extra luar biasa di Surabaya ada 3x pameran: EDGE yang diselenggerakan pleh Forum FGD, lalu Wakeni dan kali ini Krista Media...


Terakhir supaya anda tidak penasaran dengan judul saya diatas.
ceritanya begini :
saya bawa dua kaca mata baca +2.
yang satu hilang pada hari pertama dihotel tertinggal di meja tunggu di lobi hotel santika.
yang satu lagi baru pagi ini terjatuh di sekitar hotel dan hilang...lenyap...pula
kesimpulannya saya menulis sekarang tidak pakai kaca mata
saya tidak baca jelas apa yang saya tulis, semoga tidak salah tulis.
salam dari Surabaya,
Marchadi.